Harga Murai Nias merupakan burung epidemik yang berasal dari Pulau Nias. Karena itu, seharusnya kita tidak akan menemukan jenis burung ini di tempat lain. burung ini masih memiliki kekerabatan yang kental dengan Murai Medan yaitu masuk dalam jenis Copsychus Malabaricus Melanurus. Golongan ini merupakan jenis burung yang memiliki ekor panjang, dimana ekor yang dimiliki akan memiliki 6 pasang ekor yang menarik dan khas.
Burung ini merupakan salah satu burung kicau yang cukup dicari karena memiliki beberapa keunggulan yang menarik. Namun demikian, banyak orang belum bisa membedakan antara burung jenis ini dengan burung jenis lainnya. Terkadang beberapa orang terutama yang masih pemula dan baru dalam dunia perburungan salah membedakan antara Murai Nias dengan Murai Medan dan jenis Murai dari Pulau Sumatera lainnya. Berikut ini beberapa ciri yang bisa dikenali dari Murai asli Nias.
1. Perhatikan warna dan panjang ekor Murai Tersebut
Murai Nias merupakan burung dengan jenis black tail atau burung yang memiliki ekor hitam mulus. Hal ini yang membedakan dengan burung jenis lainnya yang terkadang memiliki kombinasi warna putih.
Selain itu, panjang ekor yang dimiliki oleh burung dewasa memiliki kisaran 17 cm hingga 25 cm. Panjang ekor akan terlihat lebih pendek jika dibandingkan dengan murai Medan maupun Murai Aceh yang sama-sama dari Sumatra.
2. Perhatikan postur tubuh burung
Postur tubuh burung Murai memiliki perbedaan antara yang berjenis kelamin jantan dan betina. Karena itu, kita harus waspada dalam melihat dan memilih burung yang ada. Untuk Murai Nias jantan akan memiliki tubuh yang lebih besar dari pada burung Murai Nias betina.
Demikian juga panjang ekor yang dimiliki. Dengan tubuh yang lebih besar, maka pejantan akan memiliki ekor yang lebih panjang dari betina.
3. Perhatikan perilaku burung
Meskipun sulit untuk diamati, namun, di alam liar, Murai Nias merupakan burung yang galak dan agresif. Karena itu, meskipun telah dijinakkan biasanya masih membawa sikap agresif yang dimiliki.
Sikap yang ada akan membuat tampilan wajah burung jenis ini menjadi lebih garang. Selain itu, biasanya burung ini menjadi aktif apabila dihadapkan dengan burung lainnya. Karena itu, sikapnya yang galak dan agresif bisa menjadi ciri utama burung ini.
4. Perhatikan suara kicauannya
Kita juga bisa mengamati burung ini dengan memperhatikan suara kicauan yang dimiliki. Burung jenis Murai Nias ini memiliki suara tembakan yang unik. Selain itu, suaranya yang lantang, keras, dan melengking menjadikan ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki burung lainnya.
Keistimewaan yang lain dari jenis burung ini adalah mampu menirukan suara burung lain dengan baik. Selain itu, apabila dilatih dengan baik, Murai Nias bisa juga menirukan suara yang dibuat manusia.
Untuk dapat memelihara burung ini dengan baik, maka sebaiknya kita memperhatikan acara perawatan yang dilakukan. Usahakan agar makanan yang kita berikan sama atau setidaknya mirip dengan makanan yang ada di lingkungan aslinya. Dengan demikian, identitas burung Murai Nias akan tetap terjaga dan perilakunya yang khas akan menjadi ciri tersendiri.
Selain makanan, kita juga perlu menyediakan space khusus untuk terbang agar burung ini terhindar dari stres dan tetap sehat. Dengan menjaga kualitas kesehatan burung, maka kita juga akan bisa meningkatkan daya jual di pasaran.
Seperti yang tertulis pada tabel di atas saat ini, untuk jenis Murai Nias bakalan saja, memiliki harga dengan kisaran antara 1,5 juta hingga 1,7 juta rupiah. Namun demikian, harga yang ditawarkan tentu akan sesuai dengan kondisi yang dimiliki oleh setiap burung yang ada.
Apabila bakalan yang dimiliki merupakan keturunan dari burung yang terkenal dan berkualitas maka bisa memiliki harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Selain Murai Nias bakalan, kita juga bisa mendapatkan Murai yang telah gacor dan matang. Untuk burung dengan spesifikasi tersebut, secara umum memiliki harga berkisar antara 1,8 juta hingga 4 juta rupiah. Harga tersebut merupakan harga yang berlaku di pasaran tahun 2018.
Perubahan harga bisa terjadi sewaktu-waktu. Selain itu, biasanya antara satu daerah dengan daerah yang lain bisa memiliki perbedaan harga karena perbedaan selera dan perbedaan biaya perawatan burung tersebut.
Burung ini merupakan salah satu burung kicau yang cukup dicari karena memiliki beberapa keunggulan yang menarik. Namun demikian, banyak orang belum bisa membedakan antara burung jenis ini dengan burung jenis lainnya. Terkadang beberapa orang terutama yang masih pemula dan baru dalam dunia perburungan salah membedakan antara Murai Nias dengan Murai Medan dan jenis Murai dari Pulau Sumatera lainnya. Berikut ini beberapa ciri yang bisa dikenali dari Murai asli Nias.
Murai Nias EKor hitam (IG : Septian_fajhar) |
Murai Nias merupakan burung dengan jenis black tail atau burung yang memiliki ekor hitam mulus. Hal ini yang membedakan dengan burung jenis lainnya yang terkadang memiliki kombinasi warna putih.
Selain itu, panjang ekor yang dimiliki oleh burung dewasa memiliki kisaran 17 cm hingga 25 cm. Panjang ekor akan terlihat lebih pendek jika dibandingkan dengan murai Medan maupun Murai Aceh yang sama-sama dari Sumatra.
2. Perhatikan postur tubuh burung
Postur tubuh burung Murai memiliki perbedaan antara yang berjenis kelamin jantan dan betina. Karena itu, kita harus waspada dalam melihat dan memilih burung yang ada. Untuk Murai Nias jantan akan memiliki tubuh yang lebih besar dari pada burung Murai Nias betina.
Demikian juga panjang ekor yang dimiliki. Dengan tubuh yang lebih besar, maka pejantan akan memiliki ekor yang lebih panjang dari betina.
3. Perhatikan perilaku burung
Meskipun sulit untuk diamati, namun, di alam liar, Murai Nias merupakan burung yang galak dan agresif. Karena itu, meskipun telah dijinakkan biasanya masih membawa sikap agresif yang dimiliki.
Sikap yang ada akan membuat tampilan wajah burung jenis ini menjadi lebih garang. Selain itu, biasanya burung ini menjadi aktif apabila dihadapkan dengan burung lainnya. Karena itu, sikapnya yang galak dan agresif bisa menjadi ciri utama burung ini.
4. Perhatikan suara kicauannya
Kita juga bisa mengamati burung ini dengan memperhatikan suara kicauan yang dimiliki. Burung jenis Murai Nias ini memiliki suara tembakan yang unik. Selain itu, suaranya yang lantang, keras, dan melengking menjadikan ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki burung lainnya.
Keistimewaan yang lain dari jenis burung ini adalah mampu menirukan suara burung lain dengan baik. Selain itu, apabila dilatih dengan baik, Murai Nias bisa juga menirukan suara yang dibuat manusia.
Untuk dapat memelihara burung ini dengan baik, maka sebaiknya kita memperhatikan acara perawatan yang dilakukan. Usahakan agar makanan yang kita berikan sama atau setidaknya mirip dengan makanan yang ada di lingkungan aslinya. Dengan demikian, identitas burung Murai Nias akan tetap terjaga dan perilakunya yang khas akan menjadi ciri tersendiri.
Selain makanan, kita juga perlu menyediakan space khusus untuk terbang agar burung ini terhindar dari stres dan tetap sehat. Dengan menjaga kualitas kesehatan burung, maka kita juga akan bisa meningkatkan daya jual di pasaran.
Kisaran Harga Murai Nias Lengkap
No | Keterangan | Kisaran Harga |
---|---|---|
1 | Murai Nias Bakalan | Rp 1.200.000 s/d rp 1.7000.000 |
2 | Murai Nias Gacor / Jadi | Rp 2.500.000 s/d Rp 5.500.000 |
3 | Murai Nias Trotol | Rp 800.000 s/d Rp 1.000.000 |
4 | Murai Nias Betina | Rp 1.000.000 s/d Rp 1.300.000 |
Penting Harga Murai Nias
- Harga Burung Nias di atas bisa berubah sewaktu-waktu
- Harga Terakhir di perbarui 1 Januari 2018
- Harga di setiap tempat bisa berbeda-beda
- Untuk Harga Murai Medan anda bisa baca disini
Apabila bakalan yang dimiliki merupakan keturunan dari burung yang terkenal dan berkualitas maka bisa memiliki harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Selain Murai Nias bakalan, kita juga bisa mendapatkan Murai yang telah gacor dan matang. Untuk burung dengan spesifikasi tersebut, secara umum memiliki harga berkisar antara 1,8 juta hingga 4 juta rupiah. Harga tersebut merupakan harga yang berlaku di pasaran tahun 2018.
Perubahan harga bisa terjadi sewaktu-waktu. Selain itu, biasanya antara satu daerah dengan daerah yang lain bisa memiliki perbedaan harga karena perbedaan selera dan perbedaan biaya perawatan burung tersebut.